Peluang Bisnis Internet
21.10
Hartoyo San
,
Sangat penting sekali kita untuk memulai merintis usaha sendiri dan membangun sistem didalamnya, sehingga usaha kita bisa berjalan tanpa adanya kehadiran kita secara fisik. Sehingga uang tetap bisa masuk ke kantong kita.
Tapi bagaimana caranya???
Caranya adalah melalui INTERNET -- Internet adalah
cara termudah dan tercepat untuk menjadi kaya!
Mungkin anda bilang, "ah masa... apa buktinya!?"
Apakah anda pernah mendengar Mark Elliot Zuckerberg
atau yang lebih dikenal dengan Mark Zuckerberg?
Mark Zuckerberg adalah pemilik Facebook yang nilai
kekayaannya diperkirakan mencapai 1,5 Milyar dollar
amerika atau sekitar Rp 17,4 Trilyun!
Kekayaan sebesar itu tentu luar biasa untuk ukuran
pemuda yang baru berusia 26 tahun. Apalagi dia ter-
nyata OD alias Out Dewe (tidak tamat kuliah).
Semula Mark Zuckerberg mengembangkan Facebook di
dalam *kamar asramanya* semasa kuliah.
Hebatnya lagi Mark Zuckerberg masuk daftar orang
muda terkaya di dunia, murni karena hasil kerja
kerasnya sendiri. Jadi bukan karena dapat warisan
dari orang tuanya.
Contoh yang kedua adalah Jermaine Griggs, seorang
pemuda keturunan Afrika yang menjual panduan "The
Secrets to Playing Piano By Ear!", bagaimana men-
dengarkan lagu kemudian memainkannya dengan piano.
Jermaine Griggs memulai usaha internet-nya ketika
dia baru berusia 16 tahun, dan berhasil melakukan
penjualan $200.000 dollar amerika atau sekitar
Rp 1,8 Milyar ketika dia masih berusia 17 tahun
(weleh, ngurus SIM aja belum bisa).
Contoh yang ketiga adalah saya sendiri, saya mem-
punyai kekayaan bersih ratusan juta rupiah ketika
saya masih berusia 27 tahun, dan menjadi Milyader
ketika saya masih berusia 28 tahun -- semua hasil
ini murni dari internet.
Mungkin anda bertanya, "kok bisa?"
1. Pangsa Pasar
Kalo anda membuka usaha di rumah anda, berapa pangsa
pasar yang ada? Paling cuma ratusan orang.
Kalo anda membuka usaha ditengah kota, berapa pangsa
pasar yang ada? Paling cuma ratusan ribu orang.
Penduduk Indonesia mencapai 231 juta orang, termasuk
balita, anak-anak dan manula. Tapi pengguna internet
sudah mencapai lebih dari 1,8 MILYAR orang!
==> Jadi kalo anda membuka usaha di internet, berapa
pangsa pasar yang ada? Bisa mencapai *jutaan* sampai
ratusan juta orang.
Bayangkan saja kalo ada 1 juta orang mau memberikan
uang pada anda masing-masing cuma 1.000 rupiah saja,
anda sudah menjadi seorang Milyader.
Apalagi mudah untuk menjual barang dengan keuntungan
10.000 sampai ratusan ribu.
2. Efisiensi Biaya
Saya masih ingat sekali ketika saya mulai merintis
usaha di internet. Waktu itu pengeluaran saya hanya
berkisar ratusan ribu rupiah... untuk sewa domain,
hosting, internet, dan listrik.
Untuk bulan kedua pengeluaran saya lebih rendah lagi,
karena domain dan hosting sudah saya bayar di bulan
pertama (domain + hosting: 188 ribu rupiah pertahun).
Coba bandingkan saja kalo anda membuka usaha sendiri
ditengah kota: sewa tempat, renovasi, listrik, telp,
air, ijin usaha, barang yang dijual, persediaan, dll.
Contoh yang nyata adalah ketika September 2008 saya
memutuskan untuk berinvestasi franchise rumah makan.
Dari nol sampai rumah makan itu buka... membutuhkan
dana sampai 700 juta, plus pengeluaran tetap lebih
dari 10 juta perbulan (hanya untuk pegawai, listrik,
telp, dan air).
Tapi lega rasanya... ketika melihat rumah makan itu
ramai diserbu pengunjung.
Beberapa artis sempat berkunjung kesana: Leony, Ivan
Gunawan, Rudy Choiruddin, Adon Base Jam, dll. Bahkan
sempat juga diliput Trans TV dan Trans 7.
3. Efisiensi Waktu
Rata-rata usaha buka 8 jam setiap harinya, dan libur
tiap minggu + hari besar. Sedangkan di internet buka
24 jam non stop - 7 hari seminggu. Itu sudah berbeda
lebih dari 3x lipat.
Bahkan anda bisa mengerjakannya di rumah, tidak perlu
bermacet-macet ria ataupun kehujanan :-)
Tapi bagaimana caranya???
Caranya adalah melalui INTERNET -- Internet adalah
cara termudah dan tercepat untuk menjadi kaya!
Mungkin anda bilang, "ah masa... apa buktinya!?"
Apakah anda pernah mendengar Mark Elliot Zuckerberg
atau yang lebih dikenal dengan Mark Zuckerberg?
Mark Zuckerberg adalah pemilik Facebook yang nilai
kekayaannya diperkirakan mencapai 1,5 Milyar dollar
amerika atau sekitar Rp 17,4 Trilyun!
Kekayaan sebesar itu tentu luar biasa untuk ukuran
pemuda yang baru berusia 26 tahun. Apalagi dia ter-
nyata OD alias Out Dewe (tidak tamat kuliah).
Semula Mark Zuckerberg mengembangkan Facebook di
dalam *kamar asramanya* semasa kuliah.
Hebatnya lagi Mark Zuckerberg masuk daftar orang
muda terkaya di dunia, murni karena hasil kerja
kerasnya sendiri. Jadi bukan karena dapat warisan
dari orang tuanya.
Contoh yang kedua adalah Jermaine Griggs, seorang
pemuda keturunan Afrika yang menjual panduan "The
Secrets to Playing Piano By Ear!", bagaimana men-
dengarkan lagu kemudian memainkannya dengan piano.
Jermaine Griggs memulai usaha internet-nya ketika
dia baru berusia 16 tahun, dan berhasil melakukan
penjualan $200.000 dollar amerika atau sekitar
Rp 1,8 Milyar ketika dia masih berusia 17 tahun
(weleh, ngurus SIM aja belum bisa).
Contoh yang ketiga adalah saya sendiri, saya mem-
punyai kekayaan bersih ratusan juta rupiah ketika
saya masih berusia 27 tahun, dan menjadi Milyader
ketika saya masih berusia 28 tahun -- semua hasil
ini murni dari internet.
Mungkin anda bertanya, "kok bisa?"
1. Pangsa Pasar
Kalo anda membuka usaha di rumah anda, berapa pangsa
pasar yang ada? Paling cuma ratusan orang.
Kalo anda membuka usaha ditengah kota, berapa pangsa
pasar yang ada? Paling cuma ratusan ribu orang.
Penduduk Indonesia mencapai 231 juta orang, termasuk
balita, anak-anak dan manula. Tapi pengguna internet
sudah mencapai lebih dari 1,8 MILYAR orang!
==> Jadi kalo anda membuka usaha di internet, berapa
pangsa pasar yang ada? Bisa mencapai *jutaan* sampai
ratusan juta orang.
Bayangkan saja kalo ada 1 juta orang mau memberikan
uang pada anda masing-masing cuma 1.000 rupiah saja,
anda sudah menjadi seorang Milyader.
Apalagi mudah untuk menjual barang dengan keuntungan
10.000 sampai ratusan ribu.
2. Efisiensi Biaya
Saya masih ingat sekali ketika saya mulai merintis
usaha di internet. Waktu itu pengeluaran saya hanya
berkisar ratusan ribu rupiah... untuk sewa domain,
hosting, internet, dan listrik.
Untuk bulan kedua pengeluaran saya lebih rendah lagi,
karena domain dan hosting sudah saya bayar di bulan
pertama (domain + hosting: 188 ribu rupiah pertahun).
Coba bandingkan saja kalo anda membuka usaha sendiri
ditengah kota: sewa tempat, renovasi, listrik, telp,
air, ijin usaha, barang yang dijual, persediaan, dll.
Contoh yang nyata adalah ketika September 2008 saya
memutuskan untuk berinvestasi franchise rumah makan.
Dari nol sampai rumah makan itu buka... membutuhkan
dana sampai 700 juta, plus pengeluaran tetap lebih
dari 10 juta perbulan (hanya untuk pegawai, listrik,
telp, dan air).
Tapi lega rasanya... ketika melihat rumah makan itu
ramai diserbu pengunjung.
Beberapa artis sempat berkunjung kesana: Leony, Ivan
Gunawan, Rudy Choiruddin, Adon Base Jam, dll. Bahkan
sempat juga diliput Trans TV dan Trans 7.
3. Efisiensi Waktu
Rata-rata usaha buka 8 jam setiap harinya, dan libur
tiap minggu + hari besar. Sedangkan di internet buka
24 jam non stop - 7 hari seminggu. Itu sudah berbeda
lebih dari 3x lipat.
Bahkan anda bisa mengerjakannya di rumah, tidak perlu
bermacet-macet ria ataupun kehujanan :-)
0 Response to "Peluang Bisnis Internet"
Posting Komentar